budidaya Ikan oskar | pemeliharaan

ikan oscar - ikan ini termasuk ikan hias yang banyak penggemarnya, banyak disukai penggemar ikan hias. Ikan oscar memiliki penampilan yang menarik dan pemeliharaan dan perawatan ikan oscar relatif mudah. Bentuk ikan oskar mirip dengan Gurame, gerak agak lamban dan tenang, namun warnanya lebih menrik dan bervariasi. Warna dasarnya ikan oscar coklat tua atau coklat muda kekuningan dan bercampur warna merah tua. Warna merah tua menutupi sepertiga badannya sehingga nampak anggun seperti lukisan. Untuk lebih jelasnya anda dapat melihat gambar ikan oscar berikut, indah bukan?

pemeliharaan budidaya Ikan oskar  

Saat ini telah banyak spesies oscar yang telah dikembangkan, diantaranya Albino Red Oscar, Tiger Oscar, Red Tiger Oscar, Albino Tiger Oscar, Gold Oscar, Half Back Oscar dal lain-lain

Ikan oskar termasuk ikan yang cerdas. ikan ini akan ke tepi akuarium bila pemiliknya memberi isyarat. Ikan oskar mempunyai sifat setia dengan pasangan dan suka bergerombol, sehingga dalam satu akuarium bisa berisi 6-8 ikan dengan ukuran akuarium 1 - 1,2 meter. Ikan ini termasuk bnayak makan sehingga akuarium cepat kotor, maka sebaiknya pilih akuarium yang besar, minimal ukuran akuarium 60 X 40 X 40 cm untuk per pasang.

pemeliharaan dan habitat ikan oskar

oskar suka hidup bergerombol di perairan yang tenang, terlindung dan dalam, sungai berpasir batu, air jernih, dan terdapat akar-akar pohon atau batang pohon yang tumbang dan terbenam di sungai. Suhu air habitat antara 72 - 82 Fahrenheit, untuk penetasan telurnya memerlukan temperatur 78 Fahrenheit. Air yang disenaginya adalah yang jernih dan mengalir tanpa ditutupi oleh tanaman. Pemeliharaan ikan oskar sangat memrlukan oksigen dan suhu air yang cukup sesuai, Ikan oskar ini termasuk pemangsa atau kanibal terhadap ikan lainnya. Pakan yang disukai adalah makanan hidup seperti udang dan anak ikan mas agar warnanya tajam dan indah.

IKAN OSCAR JANTAN DAN BETINA
Induk Jantan terhadap Induk Betina
– panjang badan relatif lebih panjang
– induk yang telah matang perutnya gendut

– alat kelamin lebih menonjol 
– lubang kelamin lebih besar

Sebagai tanda, ikan oskar jantan memiliki sirip yang lebih besar atau agak melebar, sedangkan pada ikan betina sirip-sirip ini bentuknya membundar. Warna oskar jantan biasanya lebih terang.

Untuk memastikannya anda dapat keluarkan ikan itu dari dalam bakdengan serokan ikan. Pegang tubuhnya erat-erat mulai dari bagian belakang kepala, kemudian dipijit sampai berakhir dekat anus atau dubur, jangan terlalu keras memijitnya. Kalau terlihat genital papilae atau alat kelaminnya keluar dan bentuknya meruncing, sudah pasti ia berkelamin jantan. Sedangkan pada oskar betina, alat kelaminnya agak pendek dan bentuknya pun tumpul. 


PEMIJAHAN OSKAR
Ikan oskar cukup setia dengan pasangan, sehingga kalau ingin menjodohkan pasangan ikan ini, peliharalah sejak remaja karena kalau sudah dewasa sulit dijodohkan. Cara penjodohan kita pelihara lebih dari 6 ekor untuk setiap bak, sehingga dapat memilih pasanganya sendiri. Ikan oskar bisa dikatakan matang kelamin pada umur 8 - 10 bulan. Kalau kita rajin mengintip ikan-ikan ini yang sedang berpacaran, ditandai dengan selalu berjalan beriring bersama. Dan biasanya mereka memilih tempat yang romantis di sudut-sudut bak. Kalau dia suka bermesraan seperti ini, barulah pasangan ini kita pindahkan pada tempat khusus yang sudah kita sediakan untuk berbulan madu.

Akibat pergantian air, ikan yang telah matang kelamin akan terangsang untuk melakukan pemijahan. Pada saat melakukan percumbuan, sang jantan memamerkan kegagahannya kepada sang primadona dengan mengibas-ngibaskan ekornya sambil merentangkan siripnya, dan rahang agak dikuak-an atau digelembungkan seolah-olah ingin mengajak adu kekuatan fisik (berkelahi). Untunglah tindakan ini tidak membahayakan sang kekasih.

Sebelum betina mengeluarkan telur, kedua sejoli membersihkan tempat bertelur dengan mengais-ngais dasar akuarium atau bak. Setelah melakukan tugas ini barulah telur-telur itu dikeluarkan sang betina, kemudian sang jantan menghampiri untuk membuahi telur-telur itu. Jumlah telur yang dikeluarkan bisa mencapai 2.000 butir. Telur oskar menempel pada subtrat. Untuk penempelan telurnya sebaiknya kita beri lempengan batu untuk tempat meletakkan telurnya.

Telur-telur dijaga dan dirawat bersama-sama, tapi sang calon ibu-lah yang selalu menunggu, sedangkan calon bapak berpatroli di sekelilingnya menjaga kemungkinan serangan pihak lawan yang ingin memangsa telur-telurnya. Oskar jantan kelihatan agak agresif. Kadang-kadang sang pemiliknya pun tak luput dari serangan pada waktu ingin memberinya makan.

Telur oskar akan menetas setelah 3 hari saat peneluran.. Bayi-bayi oskar kelihatan dengan perut terbalik keatas. Si buyung ini sudah dapat berenang disekitar orang tua mereka. Pada usia 3 hari anak-anak oskar ini sudah boleh diberi makan berupa infusoria atau phytoplankton. Anak-anak oskar ini sudah pandai berenang dengan bebas pada usia 8 hari dan makanan yang diberikan diganti dengan dapnia atau kutu air. Telur-telur oskar juga bisa ditetaskan dalam bak atau akuarium terpisah dari induknya dengan memindahkan lempengan batu yang berisi telur. Dan diberikan tambahan dengan memakai pompa udara (aerator) yang tidak terlalu besar gelembung-gelembung udaranya. Pada umur kira-kira 1 bulan, anak oskar bisa diberikan cacing rambut atau tubifex. 


Pemilihan Induk
Pemijahan oskar dapat dilakukan pada induk yang telah berumur 1.5 tahun atau dengan panjang tubuh ± 15 cm. Dalam memijah oskar memiliki sifar seperti discus, yaitu ikan ini akan membentuk pasangan sendiri-sendiri. Oleh karena itu seleksi induk oskar dianjurkan dilakukan sejak berumur 5-6 bulan dengan cara mencampurkan 10 ekor atau lebih Oskar dengan jenis kelamin yang berbeda.

Perbedaan induk jantan dan betina dapat dilihat dari bentuk tubuhnya walaupun tidak terlalu jelas. Induk jantan biasanya memiliki tubuh yang relatif lebih panjang daripada induk betina. Pada masa kawin induk betina biasanya memiliki perut yang lebih gendut.

Proses Pemijahan
Pemijahan dilakukan dalam bak semen 150 x 100 x 50 cm dengan kedalaman air 30 cm. Masukkan substrat untuk menempelnya telur. Substrat dapat berupa batu, pecahan keramik lantai atau pipa pvc. Air untuk pemijahan harus jernih dan steril dengan suhu 24 – 280C dan pH 6,5 – 7. Perbandingan induk jantan dan betina dalam pemijahan di bak tembok adalah 1 : 2, sehingga dalam satu tembok dapat diisi dua pasang induk. Induk jantan akan membuat sarang untuk bertelor si betina. Dalam waktu 2 hari, biasanya induk jantan akan menggiring induk betina untuk kawin. Pemijahan berlangsung pada siang atau sore hari, setetlah telur menempel pada substrat, anda  dapat segera memindahkan telor ke wadah pemeliharaan larva.

Penetasan dan Pemeliharaan Larva
Penetasan dan pemeliharaan larva bisa kita gunakan akuarium 100 x 50 x 50 cm dengan air setinggi 30 cm dan dilengkapi aerasi lemah. Agar tidak diserang jamur, tambahkan larutan MGO dan MB. Telur akan menetas setelah 2-3 hari. Larva ini mampu bertahan tanpa makan selama 4 hari. Setelah kuning telur habis, kita harus memberi makan pada larva berupa infusoria hingga berumur 7 hari dan selanjutnya beri pakan kutu air.

Merawat Anak Ikan
Setelah anakan ikan oskar berumur 15 hari, pidahkan ke dalam wadah atau tempat yang lebih luas. kepadatan anakan ikan sebaikya sebanyak 10 – 15 ekor/ liter air. Pada saat ini pakan yang diberikan adalah kutu air atau cacing rambu.
ikan oscar - ikan ini termasuk ikan hias yang banyak penggemarnya, banyak disukai penggemar ikan hias. Ikan oscar memiliki penampilan yang menarik dan pemeliharaan dan perawatan ikan oscar relatif mudah. Bentuk ikan oskar mirip dengan Gurame, gerak agak lamban dan tenang, namun warnanya lebih menrik dan bervariasi. Warna dasarnya ikan oscar coklat tua atau coklat muda kekuningan dan bercampur warna merah tua. Warna merah tua menutupi sepertiga badannya sehingga nampak anggun seperti lukisan. Untuk lebih jelasnya anda dapat melihat gambar ikan oscar berikut, indah bukan?

pemeliharaan budidaya Ikan oskar  

Saat ini telah banyak spesies oscar yang telah dikembangkan, diantaranya Albino Red Oscar, Tiger Oscar, Red Tiger Oscar, Albino Tiger Oscar, Gold Oscar, Half Back Oscar dal lain-lain

Ikan oskar termasuk ikan yang cerdas. ikan ini akan ke tepi akuarium bila pemiliknya memberi isyarat. Ikan oskar mempunyai sifat setia dengan pasangan dan suka bergerombol, sehingga dalam satu akuarium bisa berisi 6-8 ikan dengan ukuran akuarium 1 - 1,2 meter. Ikan ini termasuk bnayak makan sehingga akuarium cepat kotor, maka sebaiknya pilih akuarium yang besar, minimal ukuran akuarium 60 X 40 X 40 cm untuk per pasang.

pemeliharaan dan habitat ikan oskar

oskar suka hidup bergerombol di perairan yang tenang, terlindung dan dalam, sungai berpasir batu, air jernih, dan terdapat akar-akar pohon atau batang pohon yang tumbang dan terbenam di sungai. Suhu air habitat antara 72 - 82 Fahrenheit, untuk penetasan telurnya memerlukan temperatur 78 Fahrenheit. Air yang disenaginya adalah yang jernih dan mengalir tanpa ditutupi oleh tanaman. Pemeliharaan ikan oskar sangat memrlukan oksigen dan suhu air yang cukup sesuai, Ikan oskar ini termasuk pemangsa atau kanibal terhadap ikan lainnya. Pakan yang disukai adalah makanan hidup seperti udang dan anak ikan mas agar warnanya tajam dan indah.

IKAN OSCAR JANTAN DAN BETINA
Induk Jantan terhadap Induk Betina
– panjang badan relatif lebih panjang
– induk yang telah matang perutnya gendut

– alat kelamin lebih menonjol 
– lubang kelamin lebih besar

Sebagai tanda, ikan oskar jantan memiliki sirip yang lebih besar atau agak melebar, sedangkan pada ikan betina sirip-sirip ini bentuknya membundar. Warna oskar jantan biasanya lebih terang.

Untuk memastikannya anda dapat keluarkan ikan itu dari dalam bakdengan serokan ikan. Pegang tubuhnya erat-erat mulai dari bagian belakang kepala, kemudian dipijit sampai berakhir dekat anus atau dubur, jangan terlalu keras memijitnya. Kalau terlihat genital papilae atau alat kelaminnya keluar dan bentuknya meruncing, sudah pasti ia berkelamin jantan. Sedangkan pada oskar betina, alat kelaminnya agak pendek dan bentuknya pun tumpul. 


PEMIJAHAN OSKAR
Ikan oskar cukup setia dengan pasangan, sehingga kalau ingin menjodohkan pasangan ikan ini, peliharalah sejak remaja karena kalau sudah dewasa sulit dijodohkan. Cara penjodohan kita pelihara lebih dari 6 ekor untuk setiap bak, sehingga dapat memilih pasanganya sendiri. Ikan oskar bisa dikatakan matang kelamin pada umur 8 - 10 bulan. Kalau kita rajin mengintip ikan-ikan ini yang sedang berpacaran, ditandai dengan selalu berjalan beriring bersama. Dan biasanya mereka memilih tempat yang romantis di sudut-sudut bak. Kalau dia suka bermesraan seperti ini, barulah pasangan ini kita pindahkan pada tempat khusus yang sudah kita sediakan untuk berbulan madu.

Akibat pergantian air, ikan yang telah matang kelamin akan terangsang untuk melakukan pemijahan. Pada saat melakukan percumbuan, sang jantan memamerkan kegagahannya kepada sang primadona dengan mengibas-ngibaskan ekornya sambil merentangkan siripnya, dan rahang agak dikuak-an atau digelembungkan seolah-olah ingin mengajak adu kekuatan fisik (berkelahi). Untunglah tindakan ini tidak membahayakan sang kekasih.

Sebelum betina mengeluarkan telur, kedua sejoli membersihkan tempat bertelur dengan mengais-ngais dasar akuarium atau bak. Setelah melakukan tugas ini barulah telur-telur itu dikeluarkan sang betina, kemudian sang jantan menghampiri untuk membuahi telur-telur itu. Jumlah telur yang dikeluarkan bisa mencapai 2.000 butir. Telur oskar menempel pada subtrat. Untuk penempelan telurnya sebaiknya kita beri lempengan batu untuk tempat meletakkan telurnya.

Telur-telur dijaga dan dirawat bersama-sama, tapi sang calon ibu-lah yang selalu menunggu, sedangkan calon bapak berpatroli di sekelilingnya menjaga kemungkinan serangan pihak lawan yang ingin memangsa telur-telurnya. Oskar jantan kelihatan agak agresif. Kadang-kadang sang pemiliknya pun tak luput dari serangan pada waktu ingin memberinya makan.

Telur oskar akan menetas setelah 3 hari saat peneluran.. Bayi-bayi oskar kelihatan dengan perut terbalik keatas. Si buyung ini sudah dapat berenang disekitar orang tua mereka. Pada usia 3 hari anak-anak oskar ini sudah boleh diberi makan berupa infusoria atau phytoplankton. Anak-anak oskar ini sudah pandai berenang dengan bebas pada usia 8 hari dan makanan yang diberikan diganti dengan dapnia atau kutu air. Telur-telur oskar juga bisa ditetaskan dalam bak atau akuarium terpisah dari induknya dengan memindahkan lempengan batu yang berisi telur. Dan diberikan tambahan dengan memakai pompa udara (aerator) yang tidak terlalu besar gelembung-gelembung udaranya. Pada umur kira-kira 1 bulan, anak oskar bisa diberikan cacing rambut atau tubifex. 


Pemilihan Induk
Pemijahan oskar dapat dilakukan pada induk yang telah berumur 1.5 tahun atau dengan panjang tubuh ± 15 cm. Dalam memijah oskar memiliki sifar seperti discus, yaitu ikan ini akan membentuk pasangan sendiri-sendiri. Oleh karena itu seleksi induk oskar dianjurkan dilakukan sejak berumur 5-6 bulan dengan cara mencampurkan 10 ekor atau lebih Oskar dengan jenis kelamin yang berbeda.

Perbedaan induk jantan dan betina dapat dilihat dari bentuk tubuhnya walaupun tidak terlalu jelas. Induk jantan biasanya memiliki tubuh yang relatif lebih panjang daripada induk betina. Pada masa kawin induk betina biasanya memiliki perut yang lebih gendut.

Proses Pemijahan
Pemijahan dilakukan dalam bak semen 150 x 100 x 50 cm dengan kedalaman air 30 cm. Masukkan substrat untuk menempelnya telur. Substrat dapat berupa batu, pecahan keramik lantai atau pipa pvc. Air untuk pemijahan harus jernih dan steril dengan suhu 24 – 280C dan pH 6,5 – 7. Perbandingan induk jantan dan betina dalam pemijahan di bak tembok adalah 1 : 2, sehingga dalam satu tembok dapat diisi dua pasang induk. Induk jantan akan membuat sarang untuk bertelor si betina. Dalam waktu 2 hari, biasanya induk jantan akan menggiring induk betina untuk kawin. Pemijahan berlangsung pada siang atau sore hari, setetlah telur menempel pada substrat, anda  dapat segera memindahkan telor ke wadah pemeliharaan larva.

Penetasan dan Pemeliharaan Larva
Penetasan dan pemeliharaan larva bisa kita gunakan akuarium 100 x 50 x 50 cm dengan air setinggi 30 cm dan dilengkapi aerasi lemah. Agar tidak diserang jamur, tambahkan larutan MGO dan MB. Telur akan menetas setelah 2-3 hari. Larva ini mampu bertahan tanpa makan selama 4 hari. Setelah kuning telur habis, kita harus memberi makan pada larva berupa infusoria hingga berumur 7 hari dan selanjutnya beri pakan kutu air.

Merawat Anak Ikan
Setelah anakan ikan oskar berumur 15 hari, pidahkan ke dalam wadah atau tempat yang lebih luas. kepadatan anakan ikan sebaikya sebanyak 10 – 15 ekor/ liter air. Pada saat ini pakan yang diberikan adalah kutu air atau cacing rambu.