seputar beternak burung perkutut

Burung Perkutut banyak disukai oleh penggemar burung atau manuk di Indonesia. Perkutut hidupnya berkelompok dan juga berpasang-pasangan, biasanya mencari makan di ladang atau disawah atau juga ditepian hutan. Seperti di riau, disini masih banyak sekali burung perkutut alam yang sering mencari makan dipinggir-pinggir jalan, di area perkebunan sawit dan karet. Makanan burung perkutut adalah biji-bijian baik dari biji rumput ataupun tumbuhan lainnya seperti padi, cantel, jagung dan lainnya.

Penghobi perkutut sering membedakan perkutut berdasar daerah asal, misalnya perkutut perkutut Jawa, Sumatera, perkutut Bali, dan perkutut Nusa Tenggara. Untuk di jawa perkutu masih dibedakan lagi berdasar daerah penghasil perkutu yang bermutu baik, misalnya perkutut Pajajaran, perkutut Majapahit, perkutut Mataram, perkutut Tuban, dan perkutut Madura.
beternak burung perkutut
Di alam bebas burung perkutut mampu bertelur sekitar 2 atau 3 kali setahun sekali bertelur 2 butir. Jika perkutut memasuki musim berbiak maka burung ini membuat sarang yang dilakukan dengan pasangannya. Saat inilah burung perkutut mengalami masa birahi. Bentuk sarang agak tipis dan datar, tidak seperti burung cendet atau burung derkuku yang tebal. Sebenarnya sarang lebih mirip dengan sarang derkuku yaitu bagian bawah sarang terdiri dari kumpulan ranting yang kasar, dan bagian atas dilapisi rumput kering dan serabut halus. Sarang burung perkutut biasanya ditempatkan pada semak atau pohon yang rendah saja.

Setelah jadi, biasanya burung perkutut akan bertelor setelah 2-4 hari sebanyak 2 butir, berwarna putih polos dan berbentuk oval. Telur yang telah dikeluarkan kemudian dierami secara bergantian selama sekitar 2 minggu oleh kedua induk dan akhirnya telur pun akan menetas. Anakan perkutut yang baru menetas berwarna merah dan tidak mempunyai bulu, sementara matanya masih tertutup berwarna hitam atau gelap. Pada masa ini anakan masih memerlukan kehangatan tubuh induknya, sehingga masih dierami sampai tumbuh bulu yaitu sekitar 2 minggu. PAda masa seperti ini, anakan mendapat makanan dari induknya yang disimpan di tembolok, makanan tersebut berupa susu atau cairan putih. Caranya adalah dengan memasukkan kepala anak ke paruh induknya. Proses penyusuan ini berlangsung hingga anakan perkutut bisa terbang dan dapat makan sendiri dari alam.

Penelusuran yang terkait dengan burung perkutut:
suara burung perkutut mp3, burung perkutut hitam, jenis burung perkutut, download suara burung perkutut, kicau burung perkutut, burung perkutut wikipedia
Burung Perkutut banyak disukai oleh penggemar burung atau manuk di Indonesia. Perkutut hidupnya berkelompok dan juga berpasang-pasangan, biasanya mencari makan di ladang atau disawah atau juga ditepian hutan. Seperti di riau, disini masih banyak sekali burung perkutut alam yang sering mencari makan dipinggir-pinggir jalan, di area perkebunan sawit dan karet. Makanan burung perkutut adalah biji-bijian baik dari biji rumput ataupun tumbuhan lainnya seperti padi, cantel, jagung dan lainnya.

Penghobi perkutut sering membedakan perkutut berdasar daerah asal, misalnya perkutut perkutut Jawa, Sumatera, perkutut Bali, dan perkutut Nusa Tenggara. Untuk di jawa perkutu masih dibedakan lagi berdasar daerah penghasil perkutu yang bermutu baik, misalnya perkutut Pajajaran, perkutut Majapahit, perkutut Mataram, perkutut Tuban, dan perkutut Madura.
beternak burung perkutut
Di alam bebas burung perkutut mampu bertelur sekitar 2 atau 3 kali setahun sekali bertelur 2 butir. Jika perkutut memasuki musim berbiak maka burung ini membuat sarang yang dilakukan dengan pasangannya. Saat inilah burung perkutut mengalami masa birahi. Bentuk sarang agak tipis dan datar, tidak seperti burung cendet atau burung derkuku yang tebal. Sebenarnya sarang lebih mirip dengan sarang derkuku yaitu bagian bawah sarang terdiri dari kumpulan ranting yang kasar, dan bagian atas dilapisi rumput kering dan serabut halus. Sarang burung perkutut biasanya ditempatkan pada semak atau pohon yang rendah saja.

Setelah jadi, biasanya burung perkutut akan bertelor setelah 2-4 hari sebanyak 2 butir, berwarna putih polos dan berbentuk oval. Telur yang telah dikeluarkan kemudian dierami secara bergantian selama sekitar 2 minggu oleh kedua induk dan akhirnya telur pun akan menetas. Anakan perkutut yang baru menetas berwarna merah dan tidak mempunyai bulu, sementara matanya masih tertutup berwarna hitam atau gelap. Pada masa ini anakan masih memerlukan kehangatan tubuh induknya, sehingga masih dierami sampai tumbuh bulu yaitu sekitar 2 minggu. PAda masa seperti ini, anakan mendapat makanan dari induknya yang disimpan di tembolok, makanan tersebut berupa susu atau cairan putih. Caranya adalah dengan memasukkan kepala anak ke paruh induknya. Proses penyusuan ini berlangsung hingga anakan perkutut bisa terbang dan dapat makan sendiri dari alam.

Penelusuran yang terkait dengan burung perkutut:
suara burung perkutut mp3, burung perkutut hitam, jenis burung perkutut, download suara burung perkutut, kicau burung perkutut, burung perkutut wikipedia